1. Arti Sistem
Sistem
Perekonomian adalah
suatu sistem yang diterapkan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya
yang dimilikinya, baik kepada individu maupun organisasi-organisasi di negara
tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya
adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam
sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan
system ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Selain
faktor produksi, system ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies
) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar ( market economic),
pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa
melalui penawaran dan permintaan.
Definisi Sistem Ekonomi Menurut Para Tokoh
1. ∞ Menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek
∞ Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak
∞ L.James.Havery
Menurutnya system ekonomi adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
∞ John.Mc.Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
∞ Edgar.F.Huse,dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
1. ∞ Menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek
∞ Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak
∞ L.James.Havery
Menurutnya system ekonomi adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
∞ John.Mc.Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
∞ Edgar.F.Huse,dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
2. Perkembangan Sistem
Perekonomian
Sistem Perekonomian Pasar
(Liberalis/Kapitalis)
Dasar penerapannya sistem ini adalah karena adanya kegiatan “invisible hand”
/ tangan-tangan yang tidak kelihatan, yang dicetuskan oleh bapak ahli ekonomi Adam
Smith.
Sistem Perekonomian Perencanaan
(Etatisme/Sosialis)
Pencetus ide gagasan tentang sistem ekonomi etatisme adalah Karl Max,
yang diilhami dengan penderitaan kaum buruh yang terjadi pada saat itu, sebagai
ulah dari para kaum kapitalis.
Sistem Ekonomi Campuran
Definisi
dari sistem perekonomian pasar campuran ini adalah merupakan sebuah kombinasi
dari “logis” dari ketidak sempurnaan kedua sistem ekonomi yang telah ada
di atas (Liberalis dan Etatisme).
Perbedaan Berbagai Macam Sistem
Ekonomi Yang Ada
Sistem
Ekonomi Kapitalis, perekonomian dibiarkan berjalan atas inisiatif dari
masing-masing individu dengan kebebasan yang sebesar-besarnya.
Sistem Ekonomi Sosialis,
perekonomian dipaksakan sebagai usaha bersama berdasarkan atas
ketentuan-ketentuan yang berlaku (menurut rencana pemerintah).
Sistem Ekonomi Campuran,
perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas-asas
kekeluargaan.
3. Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru
Sistem
perekonomian yang dianut oleh masing-masing bangsa sudah pasti berbeda-beda.
Seperti halnya Bangsa Indonesia, pada awalnya sistem ekonomi yang dianut oleh
bangsa Indonesia adalah sistem ekonomi liberal, dimana seluruh kegiatan ekonomi
d serahkan kepada masyarakat.
Sistem
Demokrasi Ekonomi
Sistem
ekonomi yang berkembang dari nilai khas bangsa Indonesia sendiri, yaitu dari
nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sistem
Demokrasi Ekonomi akan terus diperkembangkan agar sesuai dengan perkembangan
bangsa Indonesia dan situasi perekonomian dunia tapi tetap berdasarkan landasan
pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Sistem
Ekonomi Komando
Sistem
ekonomi komando merupakan salah satu sistem perekonomian yang sangat di tentang
oleh bangsa Indonesia. Karena sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi
yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara
terpusat.
Sistem
ekonomi Indonesia Setelah Orde Baru
Pada masa
orde baru, sistem ekonomi yang dianut oleh bangsa Indonesia diubah kembali
menjadi sistem demokrasi ekonomi. Sistem ini bertahan hingga masa reformasi.
Setelah masa reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi yang
berlandaskan ekonomi kerakyatan. Sistem ini lah yang masih berlaku di bangsa
Indonesia.
4. Para Pelaku Ekonomi
Tiga
Pelaku Ekonomi
Dalam
perekonomian Indonesia di kenal tiga pelaku ekonomi pokok, yakni :
Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hokum koperasi denga melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
asas kekeluargaan.
Sek. Pemerintah adalah Peran pemerintah sebagai
pelaku kegiatan ekonomi berarti pemerintah melakukan kegiatan konsumsi,
produksi, dan distribusi.
sek.
Swasta (BUMS)
adalah salah satu kekuatan ekonomi di
Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak
swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. BUMS
didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam
pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD
1945. BUMS dalam melakukan perannya mengandalkan kekuatan pemilikan modal.
. Ketiga
pelaku ekonomi tersebut akan menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem
ekonomi kerakyatan. Sebuah sistem ekonomi akan berjalan dengan baik jika
pelaku-pelakunya dapat saling bekerja sama dengan baik pula dalam mencapai
tujuannya.
Peranan
BUMN Dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Prioritas
fungsi dari Pemerintah BUMN “kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi,
pemerataan hasil ekonomi, pertumbuhan kegiatan ekonomi”.
Landasan Konstitusional, Latar
Belakang Pendirian BUMN & Maksud Tujuan Perjan, Perum serta Persero
Pendirian
BUMN di Indonesia bermacam-macam, tergantung dari periode dan kebijaksanaan
pemerintah. Beberapa BUMN merupakan kelanjutan dari perusahaan-perusahaan yang
didirikan pada zaman sebelum kemerdekaan.
Latar Belakang Pendirian BUMN :
1. Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sek. Swasta dan
koperasi.
2. Menyediakaan kemanfaatan umum ( penyediaan barang dan
jasa yang berkualitas serta
fasilitas
yang memadai).
3. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan.
Maksud
dan tujuan (Perjan, Perum serta Persero)
1. Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bertujuan untuk
kemanfataan masyarakat.
2. Melestarikan dan meningkatkan sumber daya.
3. Untuk mendukung pembiayaan dalam menyelengarakaan kegiatan pelayanan.
Peranan
Koperasi Dalam Perekonomian Indonesia
Prioritas fungsi dari koperasi adalah “Pemerataan
hasil ekonomi, pertumbuhan kegiatan ekonomi, kestabilan yang mendukung kegiatan
ekonomi.
Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar