Pada suatu hari di
sebuah kota terdapat seorang perempuan yang sedang belajar di Perguruan Tinggi
Swasta di kotanya, Dia bernama Shinta.
Pada suatu hari,
shinta sedang bermain dengan sahabatnya di dekat rumah yaitu intan,siska,mitha,wiji,andi
dan dimas. Dengan senangnya dia bermain dan bercanda dengan teman-temannya.
Tidak di sangka-sangka Andi mengajak shinta berjalan – jalan di daerah
perumahannya. Ternyata di perjalanan Andi menembak Shinta. Dan Shinta pun
menerima cintanya andi.
Dua bulan kemudian,
Shinta bermain kembali dengan teman-temannya dan dengan pacarnya itu. Karena
sudah 2 bulan tidak pernah bermain karena kesibukan ada kuliah dan ada bekerja.
Mereka pun berbincang-bincang cerita –cerita. Intan pun menceritakan kepada
mereka semua tentang dia memiliki pacar baru. Semenjak itu Shinta dan Intan pun
saling bercerita tentang pacarnya masing – masing. Setelah itu mereka pulang
karena sudah malam bermain dari pagi sampai malam tiba.
Sampai memasuki
bulan berikutnya. Shinta merasa ada sesuatu yang mengganjal di hati dan
fikirannya. Dan diapun curhat kepada Intan itu. Intan pun memberi solusi agar
Shita harus berfikiran positif saja kepada sang kekasihnya itu. Shinta pun
sempat membicarakan tentang ini kepada andi dan andi pun bicara kalau dia
baik-baik saja, shinta tak perlu kawatir tentang andi. Shinta pun sempat
menanyakan kepada andi tentang pacarnya intan karena kata intan pacarnya itu
teman andi di kampusnya yang bernama Guntur.
Bulan berikutnya, shinta dan
teman – temannya sedang pergi ke sebuah
Mall yang berada di kotanya itu. tetapi andi dan dimas tidak ikut karena ada
kuliah katanya. wiji pun memberanikan diri untuk curhat kepada shinta dan
teman-temannya tentang andi pernah sms ke wiji kalau andi ingin menjadi
pacarnya wiji. Shinta hanya menganggap itu sebuah lelucon belaka. Karena shinta
yakin Andi itu Seorang laki-laki yang setia.
Lima bulan kemudian, shinta
merasakan hal yang sama tentang sang kekasihnya itu. dan ternyata apa yang ia
rasakan ada sesuatu yang mengganjal hati dan fikirannya. Sahabat shinta yang
satu ini merasa iba dengan kisah shinta dan ingin menceritakan yang
sesungguhnya, dia bernama Mitha. Dia pun
kerumah shinta untuk menceritakan apa yang telah terjadi selama ini, mitha
menceritakan sebenarnya Guntur pacarnya Intan itu sebenarnya Andi sang kekasih
hatinya Shinta.
Kebesokan harinya Shinta sms
andi bahwa Shinta ingin membicarakan apa betul yang dibicarakan wiji
kepadanya.dan shinta pun bertemu dengan Andi, dan langsung menanyakan apa benar.
Andi menjawab kalau itu tidak benar.
Sebulan berikutnya, Shinta,
Mitha, Intan, Wiji, Andi dan dimas pun berjalan kembali di mall yang berada di
kotanya itu. Shinta pun berjalan berdua dengan andi rangkulan, pegangan tangan,
sedangkan teman-teman nya di belakang shinta dan andi. Entah tau mengapa Intan
tanpa sebab menangis. Dan shinta pun langsung mendekati Intan dan menanyakan
mengapa intan menangis. Intan menjawab kalau dia hanya kelilipan debu tadi di
perjalanan naik motor. Dan mereka pun melanjutkan bermain-main di mall
tersebut. Setelah selesai mereka semua pulang ke rumah.
Kebesokan harinya, Siska pun
tak tega dengan Shinta apa yang terjadi sebenarnya. Siska pun menceritakan
kalau sebenarnya Guntur itu memang andi.
Makanya kalau kita main bareng Intan tidak pernah mengenalkan Guntur kepada
Shinta. Dan Shinta pun sadar kalau mungkin itu benar adanya. Shinta mengajak
siska untuk menemani dia ke rumah Intan. Setelah dirumah intan, siska pun memberitahu
kalau shinta telah mengetahui apa yang telah terjadi selama ini. Dan akhirnya
Intan pun mengakui kalau Guntur itu memang Andi.
Setelah Saat itu juga Shinta
langsung menelpon Andi. Setelah bertemu andi, Shinta pun langsung meminta
hubungannya dengan andi cukup sampai disini.
Seminggu kemudian andi terus
menelpon Shinta tapi Shinta pun tidak menghiraukannya karena sudah sakit hati
dengan andi dan Intan. Sampai-sampai andi pun menelpon si wiji dan wiji
mengatakan kalau andi menelpon dia sambil menangis. Saking sakit hatinya Shinta
pun tidak peduli dengan semua ini. Shinta pun merasa mengapa ini bisa terjadi
kepada dia sahabat dan pacar bisa melakukan seperti ini.
Dan akhirnya Shinta pun
mengambil hikmah dari semua ini, dan mengambil kesimpulan bahwa tidak selamanya
sahabat itu baik untuk kita. Di depan kita baik belum tentu dalam nya baik
juga.
Semoga yang membaca ini bisa
mengambil hikmah dari cerita ini..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar